Mengenal Eating Disorder pada Remaja

 Vallery_115210302


     

          

                           Sumber: Kjzz.org

                                      

Eating disorder adalah gangguan mental yang memengaruhi pola makan seseorang dan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan psikologis. Meskipun terjadi di seluruh kelompok usia, eating disorder seringkali berkembang pada masa remaja dan dewasa muda. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang eating disorder, mengenali tanda-tandanya, mengidentifikasi penyebabnya, dan menjelaskan berbagai solusi dan pendekatan untuk membantu mengatasi masalah ini.


Bagian 1 : Apa itu Eating Disorder ?


  Eating disorder adalah istilah umum yang mencakup sejumlah kondisi berbahaya yang terkait dengan pola makan yang tidak sehat. Beberapa jenis eating disorder yang paling umum termasuk:

  1. Anoreksia Nervosa

Anoreksia nervosa adalah kondisi di mana seseorang memiliki keinginan obsesif untuk menurunkan berat badan dengan membatasi asupan makanan mereka secara drastis. Tanda-tanda anoreksia meliputi kehilangan berat badan yang signifikan, ketakutan terhadap penambahan berat badan, dan penurunan energi.

  1. Bulimia Nervosa

Bulimia nervosa melibatkan pola makan berlebihan diikuti oleh perilaku kompensasi seperti muntah atau penggunaan pencahar. Remaja dengan bulimia cenderung mengalami fluktuasi berat badan yang signifikan dan mungkin merasa malu atau bersalah setelah makan berlebihan.

  1. Gangguan Makan Kompulsif (Binge-Eating Disorder)

ini adalah kondisi di mana seseorang makan dalam jumlah besar dalam waktu singkat tanpa kompensasi seperti muntah. Gangguan makan kompulsif dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada kesehatan.


Bagian 2 : Tanda- tanda  dan Gejala Eating Disorder


   Mengenali tanda-tanda dan gejala eating disorder adalah langkah penting dalam deteksi dan pengobatan dini. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Perubahan berat badan yang signifikan, seperti  penurunan berat badan yang cepat dan tidak sehat, atau fluktuasi berat badan yang ekstrem.

  • Perubahan pola pakan, seperti pola makan yang aneh, seperti membatasi asupan makanan secara drastis, makan dalam rahasia, atau pola makan yang tidak teratur.

  • Ketakutan berlebihan akan berat badan, seperti obsesi dengan berat badan, penampilan fisik, dan ketakutan terhadap penambahan berat badan.

  • Perubahan emosi dan perilaku, seperti perubahan dalam suasana hati, seperti depresi, kecemasan, isolasi sosial, atau kemarahan.

  • Masalah kesehatan fisik, seperti gejala fisik seperti kelemahan, rambut rontok, kulit kering, gangguan menstruasi, dan masalah gigi akibat muntah berulang.


Bagian 3 : Penyebab Eating Disorder


  Eating disorder pada remaja dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang kompleks. Berikut ini beberapa faktor penyebabnya :   

  1. Tekanan Budaya dan Media

Budaya yang mengidealkan tubuh ramping dan gambar tubuh yang sempurna dapat memberikan tekanan eksternal yang kuat pada remaja. Mereka mungkin merasa terpapar kepada model tubuh yang kurus di media, seperti selebriti atau model, dan merasa perlu untuk mencapai standar ini.

  1. Perasaan Rendah Diri dan Gangguan Citra Tubuh

Remaja yang memiliki persepsi negatif terhadap penampilan fisik mereka atau yang memiliki rendah diri yang kronis memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan eating disorder. Mereka mungkin mencari cara untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri melalui kendali terhadap makanan.

  1. Faktor Genetik

Ada bukti bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam munculnya eating disorder. Jika ada riwayat keluarga dengan sejarah gangguan makan, risiko mungkin meningkat.

  1. Gangguan Mental Lainnya

Beberapa gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan obsesif-kompulsif, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan eating disorder. Eating disorder seringkali digunakan sebagai cara untuk mengatasi perasaan negatif.


Bagian 4 : Cara Mengatasi Eating Disorder


  Mengatasi eating disorder merupakan proses yang kompleks dan memerlukan perhatian medis, dukungan sosial, dan upaya individu.Berikut ini beberapa langkah yang dapat anda ambil untuk mengatasi eating disorder: 

  1. Konsultasikan dengan profesional medis dan psikologis

Jika anda mengalami eating disorder, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional medis dan psikologis.Dokter dapat melakukan evaluasi kesehatan fisik dan memberikan perawatan medis yang mungkin diperlukan. Psikolog atau terapis yang terlatih dalam gangguan makan dapat membantu Anda dalam pemahaman, pemantauan, dan pemulihan dari gangguan ini.

  1. Perubahan pola makan dan nutrisi

Penting untuk mengembangkan pola makan yang sehat dan seimbang. Ini dapat melibatkan konsultasi dengan ahli gizi yang akan membantu merancang rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan individu. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan pengawasan ketat dan pemantauan nutrisi untuk menghindari komplikasi. Dokter dapat melakukan evaluasi kesehatan fisik dan memberikan perawatan medis yang mungkin diperlukan. Psikolog atau terapis yang terlatih dalam gangguan makan dapat membantu Anda dalam pemahaman, pemantauan, dan pemulihan dari gangguan ini.

  1. Pemantauan medis

Individu dengan eating disorder seringkali memerlukan pemantauan medis yang teratur untuk memastikan kesehatan fisik mereka stabil. Ini termasuk pemantauan berat badan, tekanan darah, fungsi jantung, dan tanda-tanda lain yang berhubungan dengan komplikasi kesehatan.

  1. Dukungan sosial

Dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat penting dalam pemulihan dari eating disorder. Mereka dapat memberikan dukungan emosional, membantu dalam menjaga pola makan yang sehat, dan menjadi pendukung penting dalam perjalanan pemulihan.


        Eating disorder pada remaja adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan pemahaman. Eating disorder adalah kondisi yang kompleks, dan seringkali melibatkan faktor-faktor genetik, lingkungan, dan psikologis yang berinteraksi. Penting untuk diingat bahwa eating disorder bukanlah masalah yang dapat diatasi sendiri. Dalam upaya untuk mengatasi gangguan ini, pencarian bantuan profesional adalah langkah penting. Terapis atau konselor yang berpengalaman dalam gangguan makan dapat membantu remaja dalam pemahaman, perawatan, dan pemulihan.Pemulihan dari eating disorder mungkin memerlukan waktu dan upaya, tetapi pemulihan adalah hal yang mungkin. Pendidikan, kesadaran, dan penanganan yang tepat adalah kunci dalam mengatasi eating disorder pada remaja, membantu mereka membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan dan diri mereka sendiri, serta mencapai kesehatan fisik dan mental yang optimal.




Comments