MAKNA PERHIASAN EMAS SEBAGAI HIASAN WANITA

 Margareta Silvia 115210277

 

Sumber: http://https://www.istockphoto.com

Perhiasan emas adalah sebuah benda yang digunakan untuk merias atau mempercantik diri. Perhiasan emas juga hal yang tidak dapat dipisahkan dari wanita Madura, karena wanita Madura merupakan pesolek yang suka pamer perhiasan emasnya yang erat hubungannya dengan gengsi dan harga diri. Perhiasan emas memiliki banyak fungsi juga untuk dipergunakan. Beberapa dari wanita Madura memiliki alasan tersendiri dan berbeda- beda. Kondisi inilah yang menimbulkan suatu pemaknaan yang berbeda-beda tentang perhiasan emas bagi kalangan wanita Madura

Perhiasan adalah sebuah benda yang digunakan untuk merias atau mempercantik diri. Perhiasan terbuat dari emas ataupun perak dan terdiri dari berbagai macam bentuk mulai dari cincin, kalung, gelang. liontin dan lain-lain.. Kebanyakan perhiasan diberikan untuk hadiah. Perhiasan mempunyai bentuk beragam mulai dari bulat, hati, kotak, dan lain lain. Perhiasan biasanya berasal dari bahan tambang. Adalah sebuah fakta bahwa perempuan lebih suka menggenakan perhiasan bila dibandingkan pria. Fakta ini terlihat melalui survey, ataupun sehari-hari saja bisa dilihat bagaimana kaum hawa sangat suka mengenakan kalung, cincin gelang atau jam tangan. Apalagi yang suka kemewahan, sudah pasti perhiasan menjadi hal wajib untuk dikenakan ketika berdandan atau mempercantik diri. Agama sendiri mengatakan, para istri sangat dianjurkan mengenakan perhiasan agar lebih indah dipandang oleh suami. Bagaimana dengan perempuan yang tidak suka mengenakan perhiasan? Ada, ternyata ada juga perempuan yang tidak suka mengenakan jam tangan, gelang, kalung. cincin bahkan anting-anting. Padahal, setiap perhiasan yang dikenakan oleh perempuan ada makna tersendiri.

Buku berjudul Rahasia Mimpi karangan Lucky Yusuf, setiap hiasan yang dikenakan oleh perempuan malahan bisa menggambarkan siapa perempuan itu sebenarnya. Mulai dari anting yang menggambarkan seorang pekerja keras yang praktis. Anting menjadi pilihan bagi perempuan sibuk, praktis yang punya banyak tanggung jawab, berprestasi tinggi, dan perlu rapi dalam sekejap. Anting adalah perhiasan yang jarang dilepas perempuan dan tetap dipakai meski dia hanya sibuk di rumah. Perhiasan lain yang paling sering digunakan oleh perempuan berikutnya adalah kalung. Kalung menandakan sikap romantis dan sentimentil. Leher tempat menempelnya kalung adalah daerah yang feminism, perempuan yang mengenakan kalung biasanya cukup percaya diri, jujur kepada diri sendiri dan suka menjadi diri sendiri.

Bagian I: Alasan memakai perhiasan

Pada dasarnya perhiasan emas memiliki banyak fungsi juga untuk dipergunakan, beberapa dari wanita memiliki alasan tersendiri dan berbeda-beda diantaranya:

a. Menabung

Sebuah slogan di salah satu toko emas yang pernah saya lihat di Blok M mengatakan membeli emas adalah berdandan sambil menabung. Ada benarnya juga kalau dilihat nilai rupiah yang suka anjlok gara-gara devaluasi, lebih baik membeli emas, harganya tidak pernah turun drastis. Walau sudah berbentuk perhiasan harga emas tentu saja lebih mahal daripada yang berbentuk kepingan karena upah membuatnya, tetap saja bila Anda sedang memerlukan uang Anda dapat menjualnya kembali.

b. Bergaya

Tentu saja tujuan utama memakai perhiasan adalah bergaya, baik perhiasan yang dari emas asli atau yang palsu. Siapa yang tidak ingin dibilang kaya atau berkedudukan, karena itu perhiasan dari emas murni penting untuk menunjukkan status. Mungkin karena alasan inilah kuatir disangka pamer, saya cuma membeli tetapi tidak suka memakai perhiasan sampai-sampai ketika kami pindah ke AS para tetangga memberi saya kalung emas sebagai kenang-kenangan.

c. Status perkawinan

Salah satu fungsi perhiasan, dalam hal ini cincin ialah memberitahu khalayak ramai status perkawinan pemakainya. Pria memberi wanita cincin ketika melamar, cincin itu menandakan keseriusannya untuk menjalin ikatan hubungan mereka. Namun banyak pria yang tidak memakai cincin kawinnya dengan alasan dia tidak suka memakai perhiasan. Atau ada juga yang berkata mereka tidak suka didefinisikan melalui status perkawinannya. Kenyataannya mungkin mereka ingin mengelabui gadis-gadis supaya dikira masih lajang. Cincin kawin lebih bermanfaat bagi kaum wanita karena bersifat melindungi pemakainya dari gangguan pria. Cincin di jari manis kiri berarti jangan diusik, sudah ada yang punya.

d. Status kedudukan

Raja dan ratu memakai mahkota bukan untuk sebagai perhiasan belaka tetapi untuk menunjukkan status kedudukan mereka. Begitu pun ratu kecantikan diberi mahkota untuk menunjukkan statusnya sebagai pemenang. sebagai ratu. Mahkota tidak selalu harus dari emas dan berlian, kepala suku Indian memakai hiasan kepala dari bulu-bulu burung untuk menunjukkan statusnya. Paus memakai hiasan kepala dari kain dan cincin di jarinya yang menandakan dia kepala tertinggi dari gereja Katolik.

e. Selera

Wanita suka memakai perhiasan dari emas karena alasan ekonomi. Emas yang dijual juga lebih disukai yang 22 karat. Sebaliknya orang-orang di negara Barat seperti AS lebih menyukai perak, mungkin karena warna emas dianggap terlalu norak. Kalaupun ada perhiasan emas yang dijual rata-rata 18 karat, walau ada juga yang 24 karat seperti karya perancang Gurhan, perhiasan-perhiasan emasnya di palu dengan tangan karena emas murni lebih lembek. Pada saat ini emas juga tampil dalam beberapa warna, selain kuning ada emas putih, emas merah muda (rose gold) dan emas hitam.

Meski diakui, sebagian orang memandangnya *sombong". 'berlebihan Namun, dan penampilan perempuan Madura dengan menggunakan emas justru sebuah implementasi status sosial seseorang.

Perhiasan bagi sebagian besar wanita memiliki makna yang berbeda selain untuk mempercantik penampilan. Perhiasan memberikan kepercayaan diri sekaligus menunjukkan kelas sosial tertentu bagi pemakainya. Bahkan keinginan akan perhiasan tertentu memiliki hubungan dengan mode yang sedang berkembang dan sebagai alternatif investasi. Perhiasan yang ditawarkan produsen semakin beragam dan memunculkan keinginan yang juga beragam. Salah satunya perhiasan yang cukup diminati adalah emas kuning. Tren sejak dahulu untuk jenis perhiasan perempuan. emas kuning menduduki peringkat kedua setelah berlian tidak terlepas dari gaya hidup. Namun apakah terdapat pengaruh gaya hidup terhadap perilaku pembelian konsumen memerlukan pengkajian secara empiris. Terkait dengan hal tersebut maka tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap perilaku pembelian emas kuning.

 Bagian II: Karakteristik

Menurut Schutz ada enam karakteristik yang sangat mendasar dari the life world ini, yaitu:

1. Wide awakeness (ada unsur dari kesadaran yang berarti sadar sepenuhnya).

Disini posisi wanita sebelum memutuskan untuk menggunakan perhiasan emas akan dengan sadar mencari informasi terkait perhiasan emas tersebut dan tidak hanya mendengarkan opini masyarakat yang belum tentu benar, mereka akan benar-benar terjun untuk memastikan kebenaran informasi yang akan didapatkan.

2. Reality (orang yakin akan eksistensi dunia). Menurut reality disini wanita sebagai pengguna perhiasan mempunyai keyakinan sebelumnya mempunyai pandangan hidup bahwa seseorang yang telah menggunakan atau memiliki emas untuk perhiasan mengangkat derajat atau sudut pandang sekitar dari masyarakat

3. Dalam dunia keseharian orang-orang berinteraksi. Wanita telah berinteraksi dengan berbagai macam orang dari semua kelas yang dapat mempengaruhi pola pikir tersendiri untuk menanggapi penggunaan perhiasan emas.

4. Pengalaman dari seseorang merupakan totalitas pengalaman dia sendiri. Pengalaman seseorang disini dijadikan sebagai suatu objek bagi wanita madura ini untuk ia belajar dan mengambil sisi positif. Atau bisa saja pengalaman ini ia sudah dapatkan, di lingkungan keluarga atau temannya ada yang menggunakan perhiasan emas jadi tidak menutup kemungkinan untuk dia bisa menjadikan pengalaman ini sebagai factor ia menggunakan perhiasan emas. dari

5. Dunia intersubjektif dicirikan terjadinya komunikasi dan tindakan sosial. Telah terjadi komunikasi yang secara mendalam yang mempengaruhi wanita ini lalu berlanjut menjadi tindakan sosial. Sebelum dia akhirnya memutuskan untuk menggunakan perhiasan dan terjun langsung adanya tindakan yang ia lakukan untuk jauh lebih mengerti tentang perhiasan emas.

6. Adanya perspektif waktu dalam

masyarakat Keputusan seseorang untuk akhirnya menggunakan perhiasan emas,tetapi jika lingkungan sekitar kita adalah masyarakat yang bisa melihat sesuatu macam mungkin mempengaruhi hal dari berbagai sudut ini pandang. akan keputusan wanita tersebut untuk memiliki dan menggunakan perhiasan emas. Terlebih keluarga dari wanita tersebut termasuk orang-orang yang memahami betul perubahan dari waktu ke waktu dan memberikan pandangan atau respons yang baik karena menggunakan perhiasan tersebut.

Pada umumnya perhiasan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari wanita. Perhiasan dapat menunjang penampilan seseorang yang memakainya. Disamping dapat menunjang penampilan, perhiasan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri kita. Dengan penggunaan perhiasan yang elegan, kekurangan kita akan tertutupi. Terbukti, walaupun mengenakan pakaian yang sederhana namun kita masih bisa terlihat anggun dengan menggunakan perhiasan yang cantik.

Seperti banyaknya perhiasan di tubuh orang yang mengenakan banyak perhiasan di tubuhnya adalah pribadi yang materialistis, suka pamer, senang mencari perhatian. Ingin hidup enak tapi kurang mau bekerja keras. Biasanya juga sombong dan senang merendahkan orang lain. Apalagi jika perhiasan yang digunakannya berkilauan dan berukuran agak besar serta wajahnya selalu bermake up. Lalu seperti sedikit perhiasan di tubuhnya ini adalah orang yang rendah hati, tak suka pamer dan tak suka jadi perhatian. Kalau dia masih mengenakan perhiasan namun tak terlalu mencolok berarti dia adalah pribadi yang pandai menjaga diri, tahu batasan dan bertanggung jawab. Bedakan orang yang punya uang tapi tak suka mengenakan perhiasan dengan orang yang miskin sehingga tak punya uang untuk membeli perhiasan. Banyak pula orang miskin yang senang  sehingga tak punya uang untuk membeli perhiasan. Banyak pula orang miskin yang senang jadi pusat perhatian sehingga suka mengenakan perhiasan berlebihan meski bukan perhiasan mahal.

Jadi, Perhiasan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari wanita, perhiasan dapat menunjang penampilan dan percaya diri seorang. Dengan penggunaan perhiasan yang elegan, kekurangan kita akan tertutupi. Terbukti, walaupun mengenakan pakaian yang sederhana namun kita masih bisa terlihat anggun dengan menggunakan perhiasan yang cantik. Adanya konsep tentang perhiasan emas yang sudah terbentuk di masyarakat awam, bahwa adalah sebuah pernak Pernik yang menghiasi tubuh kita tanpa mengetahui makna dan fungsionalitasnya lebih jauh. Sedangkan tuntutan sebuah zaman juga tidak menutup fakta bahwa adanya perkembangan gaya hidup yang terjadi di Surabaya ini semakin pesat, banyaknya fasilitas yang memudahkan masyarakat untuk menjangkau dan membeli sebuah perhiasan emas, dari toko- toko perhiasan emas yang berdiri di Surabaya hingga menuju dari personal ke personal, membuat masyarakat juga menggunakan kesempatan yang ada untuk memenuhi kebutuhan pokok yang dijalaninnya Perempuan-perempuan ini memaknai sebuah perhiasan emas adalah salah satu investasi terbaik yang pernah ada. 


Comments