PMS dan Pola Makan : Makanan yang Dapat Membantu dan Memperburuk

 Vallery_115210302

                                    Sumber : Png.tree


Sindrom Pramenstruasi (PMS) adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita menjelang menstruasi. PMS adalah gejala fisik dan emosional yang berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi dalam siklus menstruasi. Gejala PMS dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan mereka seringkali mengganggu kualitas hidup sehari-hari, gejalanya meliputi perubahan mood, rasa nyeri, perut kembung, dan banyak gejala lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari. PMS dapat memengaruhi wanita pada usia reproduksi, mulai dari remaja hingga perimenopause. Sementara PMS seringkali sulit dihindari, pola makan yang sehat dapat memiliki dampak yang signifikan pada gejala PMS. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hubungan antara PMS dan pola makan, serta makanan yang dapat membantu atau memperburuk gejala PMS.



Bagian 1 : Apa Itu PMS dan bagaimana gejalanya?


PMS adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang muncul secara berkala sebelum menstruasi. Gejala PMS dapat sangat bervariasi antara individu, tetapi yang umum meliputi:

  • Perubahan mood, gejala ini termasuk iritabilitas, kecemasan, dan depresi.

  • Nyeri payudara,  payudara dapat menjadi lebih sensitif dan nyeri.

  •  Perut kembung, banyak wanita mengalami rasa perut kembung dan tidak nyaman.

  • Nyeri perut bagian bawah,nyeri ini sering kali disertai dengan kram.

  • Kepala pusing, beberapa wanita mengalami sakit kepala sebelum menstruasi.

  •  Peningkatan nafsu makan, beberapa wanita melaporkan peningkatan nafsu makan, terutama untuk makanan tertentu.

Saat PMS mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, penting untuk mencari cara menguranginya. Pola makan adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi gejala PMS.



Bagian 2 : Cara Mengatasi Beberapa Gejala PMS 


  1. Perubahan Mood 

Dengan berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi perubahan mood dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati, kemudian anda dapat  menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengatasi stres yang memperburuk gejala PMS.

  1. Nyeri Perut atau Kram

Anda dapat mengompres perut dengan botol air hangat atau handuk hangat dapat memberikan relaksasi otot dan meredakan kram. Jika tidak ada perubahan anda dapat 

mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau asam mefenamat dapat membantu mengurangi kram dan nyeri perut. Tetapi, pastikan Anda mengikuti dosis yang disarankan dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.

  1. Peningkatan Nafsu Makan

Anda dapat memilih makanan yang sehat, Usahakan makan dalam porsi kecil, tapi lebih sering selama hari. Ini dapat membantu menghindari makan berlebihan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  1.  Sakit Kepala 

Pastikan anda mendapatkan cukup nutrisi seperti magnesium, kalsium, dan vitamin B. Kekurangan nutrisi ini dapat memicu sakit kepala, dan sebaiknya hindari makanan atau minuman yang dapat memicu sakit kepala, seperti makanan yang mengandung MSG, Alkohol, dan makanan yang mengandung pemanis buatan. Dan pastikan anda tidur dengan cukup.



Bagian 3 : Hubungan Antara PMS dan Pola Makan


Pola makan dapat memengaruhi gejala PMS. Beberapa makanan dan strategi makan yang dapat membantu mengatasi gejala PMS meliputi:

1. Serat Tinggi

Mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal berbasis biji-bijian utuh, dapat membantu mengurangi sembelit yang sering terkait dengan PMS. Serat juga membantu menjaga kadar gula darah stabil, yang dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi.

2. Kalsium

Kalsium dapat membantu mengurangi gejala fisik PMS, seperti nyeri payudara dan kram perut. Makanan yang kaya kalsium meliputi produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

3. Magnesium

Magnesium adalah mineral yang dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan kejang yang terkait dengan PMS. Makanan kaya magnesium termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau.

4. Lemak Sehat

Mengganti lemak jenuh dengan lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala PMS. Minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak adalah sumber lemak sehat yang baik.

5. Air Putih

Mengonsumsi cukup air putih dapat membantu mengurangi retensi air yang sering terjadi selama PMS. Hindari minuman berkafein dan alkohol yang dapat memperburuk dehidrasi.

6. Makan Kecil dan Sering

Makan beberapa kali dalam sehari dengan porsi kecil dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mengurangi perubahan suasana hati dan nafsu makan selama PMS.



Bagian 4 : Pola Makan yang Dapat Memperburuk Gejala PMS 


Tidak hanya ada makanan yang dapat membantu mengurangi gejala PMS, tetapi juga makanan yang dapat memperburuknya. Beberapa faktor yang harus dihindari atau dibatasi meliputi:

1. Gula dan Makanan Manis

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mengganggu kadar gula darah, yang dapat memperburuk perubahan mood dan peningkatan nafsu makan selama PMS.

2. Makanan Berlemak Jenuh

Lemak jenuh dapat meningkatkan peradangan dan memperburuk gejala PMS. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan.

3. Makanan Berkafein

Kafein dapat mempengaruhi tidur dan memperburuk gejala PMS yang berkaitan dengan gangguan tidur. Hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi.

4. Makanan Asin

Makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan retensi air yang lebih buruk selama PMS, sehingga memperburuk pembengkakan dan kembung.

5. Alkohol

Alkohol dapat mempengaruhi suasana hati dan tidur, yang dapat memperburuk gejala PMS. Hindari alkohol atau konsumsilah dengan bijak selama periode ini.


Pola makan yang sehat dapat memiliki dampak yang signifikan pada gejala PMS. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, kalsium, magnesium, lemak sehat, dan air putih dapat membantu mengurangi gejala PMS, sementara menghindari makanan tinggi gula, lemak jenuh, kafein, garam, dan alkohol dapat membantu mencegah memperburuk gejala tersebut. Setiap wanita mungkin merespons makanan dengan cara yang berbeda, jadi penting untuk mencoba






Comments